Berkenalan dengan Dart - Bahasa pemrograman

Photo by Mauro Gigli on Unsplash

Berkenalan dengan Dart - Bahasa pemrograman

Seri Belajar Dart

·

2 min read

Dart adalah bahasa pemrograman open source dan general purpose buatan Google yang ditujukan untuk membuat aplikasi multiplatform seperti mobile, desktop, dan web.

Tujuan awal pembuatan Dart adalah untuk menggantikan JavaScript yang dinilai memiliki banyak kelemahan.

Beberapa alasan yang bisa Anda pertimbangkan untuk mulai belajar Dart, antara lain:

  • Dart adalah bahasa pemrograman yang fleksibel.

  • Dart adalah project open-source.

  • Dart digunakan oleh Flutter.

  • Dart memiliki dukungan tools yang lengkap.

  • Dart mudah dipelajari dan bagus sebagai first language.

Dart didesain agar mirip dengan bahasa pemrograman populer yang sudah ada, seperti Java, C#, Javascript, Swift, dan Kotlin. Artinya, developer yang telah familiar dengan kedua bahasa tersebut dapat memulai belajar bahasa Dart dengan lebih mudah.

Dart sebagai bahasa memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • Statically typed, di mana kita perlu mendefinisikan variabel sebelum bisa menggunakannya.

  • Type inference, di mana tipe data tidak perlu didefinisikan secara eksplisit.

  • String expressions, bisa menyisipkan variabel ke dalam sebuah objek String tanpa concantenation (penggabungan objek String menggunakan tanda +).

  • Multi-paradigm: OOP & Functional, mendukung konsep object oriented programming dan menggunakan gaya functional programming.

Untuk pengembangan aplikasi, kita membutuhkan software development kit (SDK)

Dart SDK adalah kumpulan library dan command-line tools yang dibutuhkan saat mengembangkan aplikasi yang menggunakan bahasa Dart.

Dart SDK memiliki tiga versi rilis, antara lain:

  • stable, diperbarui setiap 3 bulan.

  • beta, biasanya diperbarui setiap bulan.

  • dev, biasanya diperbarui setiap dua kali seminggu.

  • Terdapat tools yang mampu mengembangkan aplikasi Dart secara online yaitu DartPad (browser).

  • Beberapa teks editor atau Integrated Development Environment (IDE) yang dapat menyimpan dan menjalankan proyek Dart secara lokal, antara lain Android Studio, IntelliJ IDEA, dan Visual Studio Code.

  • Plugin Dart dapat digunakan pada beberapa teks editor lain seperti Emacs, Atom, Vim, dan Eclipse.

  • Ada beberapa shortcut yang dapat menjadi lebih produktif saat menulis kode pada teks editor IntelliJ IDEA, antara lain:

    • Shift + F10 untuk menjalankan aplikasi.

    • Ctrl + Alt + L untuk merapikan struktur kode agar tersusun rapi.

Demikianlah sedikit pengenalan tentang dart. Semoga bermanfaat.